Saturday, June 30, 2012

Kisruh Suriah Kembali Tewaskan 83 Orang

Beirut, Sedikitnya 83 orang, kebanyakan warga sipil, tewas dalam aksi kekerasan di Suriah, Sabtu (30/6). Sementara ratusan orang lainnya terjebak di Douma saat pasukan pemerintah menyerbu kota di Damaskus tersebut.

Tembakan mortir menewaskan 30 warga sipil yang menghadiri pemakaman di kota Zamalka, 10 kilometer (enam mil) timur Ibukota Suriah, Damaskus. Demikian disampaikan LSM Hak Asasi Manusia di Suriah, seperti dikutip detikcom dari AFP, Minggu (1/7/2012).

LSM tersebut mendesak Komite Internasional Palang Merah dan Bulan Sabit Merah untuk segera mengirim tim medis untuk wilayah Douma.

"Pasukan keamanan telah menguasai rumah sakit utama di Douma. Tidak ada dokter di kota itu, meskipun puluhan masyarakat yang terluka membutuhkan perawatan mendesak," kata aktivis LSM tersebut.

Kelompok pemantau yang berbasis di Inggris memperingatkan bahwa situasi di kota tersebut telah mencekam sejak serangan militer pemerintah ke pemberontak pada 21 Juni lalu. Aksi kekerasan telah menewaskan puluhan warga dan ratusan warga lainnya terluka.

"Lebih dari 100 keluarga tinggal di kota, tidak dapat melarikan diri dan terpaksa berlindung di tempat penampungan," katanya.

Sebagian besar dari mereka yang terperangkap adalah perempuan dan anak-anak. Douma memang telah menjadi tempat pertempuran antara pemberontak dan pasukan militer dalam beberapa bulan terakhir. Saat ini bentrokan sengit juga kerap terjadi di Ibukota Damaskus. Militer pemerintah menggunakan helikopter untuk memantau situsi.

Sementara itu, sebuah ledakan mengguncang distrik Qaboon, Damaskus. Ledakan kedua menghantam kota Aleppo di utara Suriah. Tidak dilaporkan adanya korban jiwa. Ledakan lain menghantam sebuah pipa minyak di daerah yang dikuasai pemberontak di provinsi timur Deir Ezzor. Lebih dari 15.800 orang tewas dalam kekerasan di Suriah sejak pemberontakan anti pemerintah pecah pada Maret 2011.

sumber : detiknews.com | Kumpulan Informasi Menarik  | Foto : 
Tags : Berita International

No comments:

Post a Comment